Bagaimana cara meningkatkan konservasi artefak kaca? Apakah mungkin untuk mengevaluasi secara akurat dampak kondisi lingkungan terhadap tingkat kerusakan lingkungan?
Kemitraan antara Taman Arkeologi Pompeii dan l 'Institut Teknologi Italia bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini melalui eksperimen yang dilakukan pada sampel berbeda, yang dengannya kami bermaksud meniru komposisi kaca kuno.
Eksperimen akan dilakukan diAntikuarium Boscoreale, ruang pameran yang didirikan pada tahun 1991, di dekat kawasan arkeologi Villa Regina, untuk menggambarkan kehidupan dan lingkungan pedesaan Vesuvian di zaman Romawi.
Kumpulan data yang terperinci
Tim peneliti akan mengamati pengaruh kondisi penyimpanan terhadap sampel yang terpapar melaluianalisis proses perubahan temuan kaca.
penggunaan dari pencatat data, yaitu perangkat elektronik yang mampu memperoleh dan mengarsipkan satu atau lebih kumpulan data dari waktu ke waktu, akan memungkinkan pengukuran lingkungan mengenai suhu dan kelembaban relatif dilakukan dan dicatat setiap hari. Data tersebut, dibandingkan dengan tingkat perubahan sampel, akan mampu menghasilkan informasi penting mengenai konservasi yang benar temuan kaca.
Eksperimen kolaboratif
Penelitian ini akan berlanjut selama tiga tahun dan akan diakhiri dengan analisis sampel yang akurat, yang dilakukan berkat teknik diagnostik canggih.
Eksperimen ini termasuk dalam proyek GoGreen, yang didanai oleh Komisi Eropa, untuk mendorong hal tersebut pertukaran pengetahuan dan praktik baik antara berbagai negara peserta.
Perspektif transnasional justru menjadi aspek krusial dalam sebuah penelitian yang memerlukan kondisi lingkungan berbeda agar bisa menyeluruh dan meyakinkan. Sampel yang identik dengan yang dipamerkan di Boscoreale Antiquarium sebenarnya akan ditempatkan di berbagai lembaga dan museum, di wilayah geografis dan iklim yang berbeda, untuk meningkatkan metode konservasi temuan kaca.
Sebuah contoh nyata tentang bagaimana kolaborasi antar negara dan teknologi modern dapat membantu kita memahami dan melestarikan warisan mendasar dari dunia kuno.
Sumber: ansa.it, culture.gov.it, lostrillone.tv